Sifat-sifat dari suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnya
panjang benda, massa benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuah
lapangan disebut besaran, besaran apa saja yang bisa kita ukur dari sebuah
buku ?
Pada sebuah buku, kita bisa mengukur massa, panjang, lebar, dan
tebal buku. Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku?
Misalnya panjang buku sama dengan 25 sentimeter; sentimeter disebut
satuan dari besaran panjang. Massa buku sama dengan 1 kilogram; kilogram
disebut satuan dari besaran massa. Jadi satuan selalu mengikuti besaran,
tidak pernah mendahuluinya.
Di masyarakat kita kadang-kadang terdapat
satuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku, misalnya satuan panjang
dipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena tidak mempunyai
ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang dewasa
lain dengan satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan depa tidak
dijadikan satuan yang standar dalam pengukuran fisika.
Apakah syarat yang harus dimiliki suatu satuan agar bisa menjadi satuan
standar ? Beberapa syarat utama adalah sebagi berikut :
Sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku
secara interasional adalah sistem satuan SI, kependekan dari bahasa
Prancis Systeme International d’Unites. Sistem ini diusulkan pada General
Conference on Weights and Measures of the International Academy of
Science pada tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran
yang disebut sebagai besaran pokok.
panjang benda, massa benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuah
lapangan disebut besaran, besaran apa saja yang bisa kita ukur dari sebuah
buku ?
Pada sebuah buku, kita bisa mengukur massa, panjang, lebar, dan
tebal buku. Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku?
Misalnya panjang buku sama dengan 25 sentimeter; sentimeter disebut
satuan dari besaran panjang. Massa buku sama dengan 1 kilogram; kilogram
disebut satuan dari besaran massa. Jadi satuan selalu mengikuti besaran,
tidak pernah mendahuluinya.
Di masyarakat kita kadang-kadang terdapat
satuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku, misalnya satuan panjang
dipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena tidak mempunyai
ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang dewasa
lain dengan satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan depa tidak
dijadikan satuan yang standar dalam pengukuran fisika.
Apakah syarat yang harus dimiliki suatu satuan agar bisa menjadi satuan
standar ? Beberapa syarat utama adalah sebagi berikut :
1. Nilai satuan harus tetap, baik dalam cuaca panas atau dingin, bagi orang
dewasa maupun bagi anak-anak, dan terhadap perubahan-perubahan
lingkungan lainnya. Sebagai contoh, jengkal tidak bisa dijadikan satuan
baku karena berbeda-beda untuk masing-masing orang, sementara
meter berlaku sama baik untuk orang dewasa mapun anak-anak. Oleh
karena itu, meter bisa digunakan sebagai satuan standar.
2. Mudah diperoleh kembali (mudah ditiru), sehingga orang lain yang ingin
menggunakan satuan tersebut dalam pengukurannya bisa
memperolehnya tanpa banyak kesulitan. Satuan massa yaitu kilogram,
mudah diperoleh kembali dengan membandingkannya. Dengan demikian,
kilogram dapat digunakan sebagai satuan standar. Dapat kita bayangkan,
betapa repotnya jika suatu satuan sulit dibuat tiruannya sehingga di dunia
hanya ada satu-satunya satuan standar tersebut. Orang lain yang ingin
mengukur besaran yang bersangkutan harus menggunakan satu-satunya
satuan standar tersebut untuk memperoleh hasil yang akurat.
3. Satuan harus diterima secara internasional. Ini berkaitan dengan
kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan deterimanya suatu
satuan sebagai satuan internasional maka ilmuwan dari satu negara
dapat dengan mudah memahami hasil pengukuran dari ilmuwan negara lain.
Sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku
secara interasional adalah sistem satuan SI, kependekan dari bahasa
Prancis Systeme International d’Unites. Sistem ini diusulkan pada General
Conference on Weights and Measures of the International Academy of
Science pada tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran
yang disebut sebagai besaran pokok.
No comments:
Post a Comment