Tuesday, May 4, 2010

Tanah Sunda

Ke mana pun berjalan, terpandang daerah remah
Ke mana pun ngembara, kujumpa
manusia hati terbuka
membuka menerima
Pabila pun ngembara, kujumpa
suara rindu bersenandung duka
Pabila pun bertemu, menggetar hati
sawah lepas terhampar luas
dunia hijau muda
Riak sungai pagi-pagi
Angin keras menyibak rambut di dahi
Dan kulihat tanah penuh darah
tubuh beku terbaring kuyu
menggapaikan tangan sia-sia
berseru pun sia-sia
Ah, di mana kau bukakan rangkuman
ku kan menetap di sana
kapan pun kaulambaikan tangan
ku kan datang
menekankan jantung ke tanah hitam
Karya Ajip Rosidi
Sumber: Laut Biru Langit Biru

No comments:

Post a Comment