Sunday, February 20, 2011

> Merangkai Baja Tulangan

Setelah baja tulangan selesai dibengkokkan, langkah
selanjutnya adalah merangkai baja tulangan tersebut. Tulangan
dirangkai sesuai dengan gambar kerja, yaitu tulangan untuk sloof,
kolom, ring balok, maupun plat lantai. Pada titik-titik persilangan
antara batang-batang tulangan maupun antara batang tulangan dengan
sengkang/begel diikat dengan kawat pengikat (bendrat). Pengikatan
tersebut harus kokoh agar konstruksi tulangan yang dirangkai tidak
mudah berubah atau tergeser pada waktu diadakan pengecoran beton.

Untuk merangkai tulangan balok atau kolom dengan dimensi
yang kecil, pekerjaan merangkai biasanya dilakukan di luar acuan,
sehingga pada waktu acuan sudah siap, maka hasil rangkaian
langsung diletakkan di dalam acuan. Pada penulangan plat lantai
dengan balok, rangkaian penulangan balok dipasang lebih dahulu,
kemudian merngkai tulangan untuk plat lantai.

Agar baja tulangan dapat dilindungi oleh beton, maka
pemasangan baja tulangan tidak boleh menempel pada acuan atau
lantai kerja. Untuk itu, harus dibuat penahan jarak dari beton dengan
mutu sama dengan mutu beton yang akan dicor (beton tahu). Untuk
merangkai tulangan pada plat dengan konstruksi tulangan rangkap,
tulangan atas harus ditunjang (disangga) oleh baja penahan dengan
jarak yang sesuai dengan tebal penutup beton.


No comments:

Post a Comment