Tuesday, May 4, 2010

Bakteri Pembuat Biogas

Tahukah kalian bahwa bakteri dapat dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau sering disebut dengan biogas? Bakteri ada yang hidup secara saprofit dan bernapas secara anaerob. 
Bakteri inilah yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan biogas.  Bagaimana cara membuatnya? Biogas yang dibuat dari kotoran hewan, antara lain, sapi, kerbau, atau kambing dimasukkan ke dalam sebuah tangki yang tertutup rapat. Bagaimana dapat timbul gas? 

Gas ini adalah gas metana yang dihasilkan oleh kerja bakteri. Di dalam tangki tertutup, bakteri saprofit dalam kotoran hewan akan terus berkembang biak dan bekerja memecah senyawa organik dan menghasilkan gas metana.  Gas ini tidak menimbulkan bau. 

Gas inilah yang dinamakan biogas. Gas hasil kerja bakteri ini dapat ditampung dan disalurkan ke rumah-rumah untuk dimanfaatkan dalam proses pembakaran, misalnya untuk memasak. Biogas dapat menimbulkan nyala api, seperti nyala api gas elpiji. Biogas ini nantinya diharapkan dapat menggantikan elpiji. Selain dapat menghemat, penggunaan biogas secara ekologis juga sangat bermanfaat. 

Meskipun murah dan mudah pembuatannya, sampai saat ini belum banyak masyarakat yang menggunakan biogas ini. Mereka masih beranggapan bahwa biogas dapat menimbulkan bau karena berbahan dasar kotoran hewan. Akan tetapi, di beberapa daerah seperti daerah Batu, Malang, saat ini sudah mulai mencoba menggunakan biogas.  Mereka memanfaatkan kotoran sapi perah yang biasanya terbuang percuma. Bagaimana dengan kalian? Apakah juga ingin mencobanya? 

(Sumber: Kesehatan Lingkungan)

No comments:

Post a Comment