Tuesday, May 4, 2010

Virus AI (Avian Influenza) Dibawa Unggas Liar

Isu flu burung dan ditemukannya virus Avian Influenza (AI) di sebagian wilayah Semarang membuat dokter hewan senior, drh. Dwi Yanni L., memberi penjelasan tentang flu burung. 
Menurutnya, AI merupakan jenis virus yang tidak menimbulkan sakit pada unggas liar dan unggas air.  Secara alamiah, unggas liar dan unggas air membawa virus ini. Menurutnya, virus ini diketahui efeknya setelah menular pada unggas yang mengalami domestifikasi (dipelihara).  

Penularan dapat melalui bersin atau kotoran yang mencemari alat, daun, buah, atau apa pun yang sempat bersentuhan dengannya. Unggas domestik tidak biasa bersinggungan dengan virus AI sehingga unggas ini langsung menunjukkan gejala sakit ketika terserang virus ini.  

Virus H5N1 merupakan virus yang memiliki komposisi protein H (Heneoglutinin) dan memiliki 16 tipe serta N (Neuraminidate) dengan 9 tipe yang biasa menyerang, seperti flu biasa. 

Flu yang sering menyerang manusia jenis virusnya adalah H1, H2, atau H3. Virus H5, H7, dan H9 biasanya menyerang unggas air, sedangkan virus H lainnya biasanya menyerang hewan lain, seperti babi dan kuda.  Penyerangan virus H5 pada tubuh manusia mengakibatkan mereka tidak tahan dan mengalami gejala sakit yang serius, seperti panas tinggi, tenggorokan sakit, kejang, dan sesak napas. Inilah yang menyebabkan penderita mengalami kematian.  

Langkah yang diambil dengan pengandangan unggas harus disertai dengan langkah vaksinasi. Dengan pemberian vaksin, unggas yang memang terinfeksi dibiarkan mati dan yang tidak terinfeksi menjadi lebih kuat atau kebal.  (Sumber: Koran Sore Wawasan,

No comments:

Post a Comment