Tuesday, May 4, 2010

Deteksi Radiasi

Untuk mendeteksi pancaran zat-zat radioaktif yang tidak tampak, telah dikembangkan beberapa metode pendeteksian yang semuanya didasarkan pada fakta bahwa elektron dipindahkan pada tingkatan energi yang lebih tinggi dalam atom dan molekul yang dipengaruhi oleh pemancaran itu.  

Salah satu metode tersebut adalah pencacah pengion gas yang dikenal dengan pencatat Geiger–Muller. Alat ini terdiri atas silinder logam yang di tengahnya dipasang kawat wolfram. 

Dalam silinder diisi gas (H2 atau Ar) yang dicampur dengan uap alkohol atau aseton dengan tekanan rendah ± 10 cmHg.  Silinder logam sebagai katoda dan kawat sebagai anoda. Di antara kedua elektrode ini diberi tegangan listrik yang tinggi ± 1.000 volt. Jika sinar radioaktif masuk, maka terbentuk ion-ion dan elektron bebas.  

Elektron-elektron ini bergerak ke arah kawat lalu menimbulkan denyut arus. Denyut arus ini diperkuat dengan amplifier kemudian diperdengarkan dengan pengeras suara atau dicatat dengan pesawat penghitung.

No comments:

Post a Comment