Tuesday, May 4, 2010

Yogya 2006


Ketika duka membingkai pesona
setiap kali bumi mengirimkan sandi
dengan gemuruh lava dan asap tuba
mengisi celah lembah dan tebing kali
menggenggam sabda luka bencana
ketika lahar memijar gelombang laut selatan
mengirim obor lampor bukit-bukit pun longsor
dalam siklus waktu bumi mengaduh
melelehkan keluh Yogya 2006
tanah dan batu selalu menyimpan pijar
sejak jauh tak terukur awal penciptaan
tertatih mencari jawab tak pernah benar
jajaran peta abai menguraikan jawaban
betapa dalam magma menyiapkan dendam
gemuruh gempa seperti gelisah yang teredam
berapa tinggi kepundan menggugurkan cemas
pada lahar dan awan panas gigil takut mengeras
kami tak punya rupa untuk bersuka
kami tak punya daya untuk berduka
ketika kaukenalkan petaka tiba-tiba
timbunan sesal membekukan lava alpa

Karya Bambang Supranoto
Sumber: Antologi Puisi Jogja 5,9 Skala Richter

No comments:

Post a Comment