Pintu dan jendela biasanya dikelompokkan sesuai dengan
bagaimana bukaannya, hal ini juga sangat erat hubungannya dengan
jenis perangkat alat penggantung dan pengunci yang akan dipakai untuk
melekatkan daun pintu/jendela pada rangkanya.
Dilihat dari cara membukanya daun pintu, pintu dibedakan
menjadi:
a. Pintu sorong (slide a door) yang membukanya didorong horisontal ke
kiri/kanan atau vertikal ke sisi atas, daun-daun pintu ini ditempatkan
pada belakang rangka atau pada alat/rel, bagian jendela dapat dibuka penuh.
b. Pintu lipat, yang membukanya dengan cara didorong dan melipat di
kanan/kiri, daun-daun pintu diletakan/digantung pada alat/rel, bagian
pintu dapat dibuka ± 90%.
c. Pintu Gulung (roll a door), yang membukanya dengan cara digulung
di atas, daun-daun pintu digulung pada alat, bagian pintu dapat
dibuka penuh.
d. Pintu sayap tunggal/ganda, daun pintu digatung pada sisi dalam/luar
rangka dengan alat/engsel. Pintu ini dibedakan menjadi pintu kiri/pintu
kanan. Untuk mengetahui perbedaan ini dengan cara pada saat kita
berdiri dan punggung menempel pada alat penggantung, apabila
bukaan daun pintu sesuai dengan gerakan membuka tangan kiri
maka pintu tersebut adalah pintu kiri demikian juga untuk pintu kanan.
Bagian pintu dapat dibuka penuh.
bagaimana bukaannya, hal ini juga sangat erat hubungannya dengan
jenis perangkat alat penggantung dan pengunci yang akan dipakai untuk
melekatkan daun pintu/jendela pada rangkanya.
Dilihat dari cara membukanya daun pintu, pintu dibedakan
menjadi:
a. Pintu sorong (slide a door) yang membukanya didorong horisontal ke
kiri/kanan atau vertikal ke sisi atas, daun-daun pintu ini ditempatkan
pada belakang rangka atau pada alat/rel, bagian jendela dapat dibuka penuh.
b. Pintu lipat, yang membukanya dengan cara didorong dan melipat di
kanan/kiri, daun-daun pintu diletakan/digantung pada alat/rel, bagian
pintu dapat dibuka ± 90%.
c. Pintu Gulung (roll a door), yang membukanya dengan cara digulung
di atas, daun-daun pintu digulung pada alat, bagian pintu dapat
dibuka penuh.
d. Pintu sayap tunggal/ganda, daun pintu digatung pada sisi dalam/luar
rangka dengan alat/engsel. Pintu ini dibedakan menjadi pintu kiri/pintu
kanan. Untuk mengetahui perbedaan ini dengan cara pada saat kita
berdiri dan punggung menempel pada alat penggantung, apabila
bukaan daun pintu sesuai dengan gerakan membuka tangan kiri
maka pintu tersebut adalah pintu kiri demikian juga untuk pintu kanan.
Bagian pintu dapat dibuka penuh.
No comments:
Post a Comment