Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen
dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya
digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat
berputar pada engsel, berputar ke kiri atau ke kanan. Namun, daun
pintu ada yang tidak berputar pada engsel, melainkan bergeser di
depan kusennya. Pintu tersebur dinamakan dengan pintu geser.
Kedudukan daun pintu pada saat ditutup melekat dengan sponing
pada kusen pintu, kecuali pada bagian bawah, kedudukannya
dibuat beberapa cm di atas lantai.
a. Ukuran Daun Pintu
Jumlah daun pintu ada yang tunggal, ada pula yang ganda.
Lebar dan tingginya daun pintu diukur dari sisi dalam kusen sampai sisi
luar kusen. Ukuran yang lazim dipakai untuk pintu adalah sebagai
berikut:
b. Cara Pemasangan
dipasang tetap atau mati di dalam tembok, sedang daunnya
digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat
berputar pada engsel, berputar ke kiri atau ke kanan. Namun, daun
pintu ada yang tidak berputar pada engsel, melainkan bergeser di
depan kusennya. Pintu tersebur dinamakan dengan pintu geser.
Kedudukan daun pintu pada saat ditutup melekat dengan sponing
pada kusen pintu, kecuali pada bagian bawah, kedudukannya
dibuat beberapa cm di atas lantai.
a. Ukuran Daun Pintu
Jumlah daun pintu ada yang tunggal, ada pula yang ganda.
Lebar dan tingginya daun pintu diukur dari sisi dalam kusen sampai sisi
luar kusen. Ukuran yang lazim dipakai untuk pintu adalah sebagai
berikut:
1) Tinggi : 2,00-2,10 meter,
2) Lebar : 0,70-0,90 meter (tunggal), 0,60-0,80 meter (ganda)
3) Tebal : 0,30-0,40 meter.
b. Cara Pemasangan
1) Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.
2) Ukur lebar dan tinggi daun pintu.
3) Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
4) Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk
dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun
kearah tinggi.
5) Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang
daun pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm,
dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan
pada bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)
6) Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik
kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat
engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.
7) Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara
melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen
8) Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan
engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga
terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.
9) Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.
10) Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara
melepaskan pen.
11) Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan
baik, rata dan lurus dengan kusen.
No comments:
Post a Comment