a. Rangka Atap Bambu
b. Rangka Atap Kayu
c. Rangka Atap Baja
d. Rangka Atap Baja Ringan
Rangka atap baja ringan terbuat dari campuran Zinc dan
alumunium. Atap baja ringan terdiri dari beberapa elemen seperti kudakuda
sebagai struktur utama (biasanya berbentuk U), reng sebagai
pengikat kuda kuda biasanya berbentuk V, sekrup dan lempengan reng
yang berfungsi untuk pengatur jarak genteng agar terlihat rapi dan kokoh.
Meskipun dari baja, beratnya hanya 10 kg/m2, jauh lebih ringan
daripada rangka atap atau kusen dari kayu. Hal ini karena bahannya
terbuat dari campuran seng (zinc) dan aluminium alloy (zincalume)
dengan komposisi 45 persen seng dan 55 persen aluminium. Selain lebih
ringan, produk ini anti-karat, antirayap, antikorosi, tidak menjalarkan api,
tidak memuai, tahan lama (sampai 30 tahun) dan mudah dibersihkan. Bila
terjadi kebakaran dengan suhu di bawah 600 derajat celcius, rangka tidak
memuai dan runtuh.
Rangka baja ini terdiri dari lempengan-lempengan panjang (profil)
yang bervariasi bentuk dan ukurannya sesuai fungsi masing-masing
dalam struktur rangka atap. Untuk kuda-kuda atau rangka utama dan
gording, profil baja ringan ini biasanya berbentuk "I" atau "U" terbalik dan
memiliki ukuran yang lebih besar. Sedangkan reng ialah pengikat kudakuda
dan gording yang posisinya melintang di atas kuda-kuda dan
gording, serta mengikat kuda-kuda dan gording tersebut hingga
membentuk suatu kerangka yang kokoh. Lempengan reng adalah profil
yang paling kecil bentuk dan ukurannya. Fungsinya sebagai penahan
genteng atau jenis atap lainnya dan sebagai pengatur jarak setiap baris
genteng agar lebih rapi dan lebih "mencengkeram".
Kelebihan dari material atap ini ialah bobot beratnya yang
demikian kecil dibandingkan dengan material rangka atap lainnya.
Dengan daya tahan terhadap tekanan dan tarikan yang lebih unggul
daripada material rangka kayu serta bobot materialnya sendiri yang
demikian ringan.
b. Rangka Atap Kayu
c. Rangka Atap Baja
d. Rangka Atap Baja Ringan
Rangka atap baja ringan terbuat dari campuran Zinc dan
alumunium. Atap baja ringan terdiri dari beberapa elemen seperti kudakuda
sebagai struktur utama (biasanya berbentuk U), reng sebagai
pengikat kuda kuda biasanya berbentuk V, sekrup dan lempengan reng
yang berfungsi untuk pengatur jarak genteng agar terlihat rapi dan kokoh.
Meskipun dari baja, beratnya hanya 10 kg/m2, jauh lebih ringan
daripada rangka atap atau kusen dari kayu. Hal ini karena bahannya
terbuat dari campuran seng (zinc) dan aluminium alloy (zincalume)
dengan komposisi 45 persen seng dan 55 persen aluminium. Selain lebih
ringan, produk ini anti-karat, antirayap, antikorosi, tidak menjalarkan api,
tidak memuai, tahan lama (sampai 30 tahun) dan mudah dibersihkan. Bila
terjadi kebakaran dengan suhu di bawah 600 derajat celcius, rangka tidak
memuai dan runtuh.
Rangka baja ini terdiri dari lempengan-lempengan panjang (profil)
yang bervariasi bentuk dan ukurannya sesuai fungsi masing-masing
dalam struktur rangka atap. Untuk kuda-kuda atau rangka utama dan
gording, profil baja ringan ini biasanya berbentuk "I" atau "U" terbalik dan
memiliki ukuran yang lebih besar. Sedangkan reng ialah pengikat kudakuda
dan gording yang posisinya melintang di atas kuda-kuda dan
gording, serta mengikat kuda-kuda dan gording tersebut hingga
membentuk suatu kerangka yang kokoh. Lempengan reng adalah profil
yang paling kecil bentuk dan ukurannya. Fungsinya sebagai penahan
genteng atau jenis atap lainnya dan sebagai pengatur jarak setiap baris
genteng agar lebih rapi dan lebih "mencengkeram".
Kelebihan dari material atap ini ialah bobot beratnya yang
demikian kecil dibandingkan dengan material rangka atap lainnya.
Dengan daya tahan terhadap tekanan dan tarikan yang lebih unggul
daripada material rangka kayu serta bobot materialnya sendiri yang
demikian ringan.
No comments:
Post a Comment